Search

Sorot Pernikahan Era Kolonial, Film Nyai Diangkat dari 5 Novel Legendaris

Pemutaran spesial film yang diperankan oleh Annisa Hertami Kusumastuti, Rudi Corenz, Chawatie, dan Gunawan Maryanto ini, akan dilengkapi dengan master class bersama Garin Nugroho. Terdapat juga pakar film Ong Hari Wahyu (Riset Visual dan Penata Artistik), serta Andhy Pulung (Editor dan Produser) yang juga tim di balik film Nyai.

Periode pertama pemutaran spesial akan diadakan di dua kota, yakni Jakarta dan Surabaya. Garin Workshop juga bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbang Film) Kemdikbud serta CGV Cinemas sebagai mitra penyelenggara pemutaran spesial dan master class tersebut.

"Kami ingin mengundang masyarakat untuk menikmati sinema kami tidak hanya sebatastempat untuk menonton film dalam dan luar negeri. Tapi kami juga mengundang untuk menggunakan sinema kami sebagai ruang ekspresi budaya yang bisa dilakukan di dalam ataupun di luar auditorium," ujar Manael Sudarman, Sales and Marketing Division Head CGV Cinemas.

Hingga kini, CGV Cinemas telah memiliki 47 bioskop dengan lebih dari 300 layar yang tersebar di 23 kota seluruh Indonesia. CGV Cinemas akan terus membuka lokasi baru hingga mencapai 1000 layar melalui 100 bioskop di seluruh Indonesia pada 2020.

"Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap perkembangan industri film Indonesia, kami berkomitmen untuk terus menambah layar ke seluruh Indonesia. Dengan penambahan layar, berarti semakin besar kesempatan untuk para sineas untuk filmnya bisa dinikmati khalayak ramai," tambah Manael Sudarman untuk penayangan film Nyai.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/showbiz/read/3663256/sorot-pernikahan-era-kolonial-film-nyai-diangkat-dari-5-novel-legendaris

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Sorot Pernikahan Era Kolonial, Film Nyai Diangkat dari 5 Novel Legendaris"

Post a Comment

Powered by Blogger.