"Mereka ini semua korban, kami butuh keterangannya. Ada artis penyanyi dangdut," ujar Harissandi.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, mengatakan, harga paling mahal mencapai Rp 100 juta sementara yang paling murah Rp 25 juta. "Jadi ada yang Rp 100 juta, kemarin itu Rp 80 juta, ada yang Rp 50 juta, dan yang paling kecil Rp 25 juta," tutur Luki.
Sementara untuk pembagian antara muncikari dengan artis, Luki menyebut bahwa dibagi-bagi. Ada tim yang mengendalikan jaringan ini.
"Pembayaran uang muka 30 persen, setelah itu ketemu, (membayar) sisanya. Masing-masing orang punya pembagiannya 25 persen. Kayak kemarin itu dibagi 3. Kepada ininya (artisnya) Rp 35 juta, sisanya dibagi-bagi tim," kata Luki.
Jaringan ini, kata Irjen Pol Luki Hermawan, beroperasi sejak tahun 2017. Tak hanya itu, saat ini ada tersangka yang merupakan tim dari muncikari masih dalam pencarian alias DPO. "Mudah-mudahan, kalau kita bisa ini (tangkap) bisa lebih luas lagi. Tapi dari dua orang ini sudah cukup kuat dan jaringannya sangat luas dan punya link-link kepada kelompok-kelompok pengguna," ujar Luki.
https://www.liputan6.com/showbiz/read/3865082/jaringan-muncikari-artis-dan-model-ada-juga-penyanyi-dangdutBagikan Berita Ini
0 Response to "Jaringan Muncikari Artis dan Model, Ada Juga Penyanyi Dangdut"
Post a Comment