Hal berbeda dinyatakan budayawan Sandyawan Sumardi. Baginya, film After ini fresh bagi remaja. baik secara penyajian, adegan yang enak dilihat, serta pesan yang ingin disampaikan.
"Menurut saya, ini sama sekali bukan film porno karena tidak juga mengumbar adegan-adegan yang vulgar. Tetap ada keindahan cinta yang dieksplorasi dalam bentangan krisis batas moral, belum atau tidak menabrak rambu-rambu moral dan agama," jelas Sandyawan.
Let's block ads! (Why?)
https://www.liputan6.com/showbiz/read/3946141/kontroversi-film-after-kak-seto-sensitif-untuk-remaja
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Clara Gopa Duo Semangka Akhirnya Bongkar Kanopi di Depan RumahLiputan6.com, Jakarta - Salah satu personel Duo Semangka, Clara Gopa kembali menjadi sorotan. Kali i… Read More...
Bawa Daku Pergi Dibawakan Dengan Lebih Kekinian oleh Armand MaulanaLiputan6.com, Jakarta - Armand Maulana ternyata sudah lama jatuh hati dengan lagu "Bawa Daku Pergi" … Read More...
Armand Maulana, Vokalis Band yang Tak Merokok dan Minum AlkoholLiputan6.com, Jakarta - Nama Armand Maulana, melejit berkat kiprahnya di dunia musik Tanah Air. Ia m… Read More...
Dude Harlino Berkunjung ke Rumah Raja Arab, Intip KeseruannyaLiputan6.com, Jakarta - Dude Harlino berkesempatan berkunjung ke rumah raja ketiga Arab Saudi, … Read More...
Alexandra Grant, Wanita Penakluk Hati Keanu Reeves, Ini 5 Fakta MenariknyaLiputan6.com, Los Angeles - Setelah bertahun-tahun tak terlihat menggandeng wanita, Keanu Reeves kin… Read More...
0 Response to "Kontroversi Film After, Kak Seto: Sensitif untuk Remaja"
Post a Comment