Liputan6.com, Jakarta - Barbie Kumalasari telah memenuhi panggilan polisi untuk menjadi saksi atas kasus perseteruan Galih Ginanjar dan Fairuz A. Rafiq. Ia hadir dengan didampingi tim kuasa hukumnya.
Saat menjalani pemeriksaan, Barbie Kumalasari mengaku sedang tidak enak badan. Hal tersebut dikarenakan hebohnya pemberitaan tentang perseteruan Galih Ginanjar dan Fairuz A. Rafiq.
Untuk itu, Barbie Kumalasari mengaku waktu tidurnya menjadi banyak tersita. Malahan, Barbie Kumalasari mengaku sampai-sampai merasa seperti teroris saking hebohnya pemberitaan tersebut.
"Kalau itu (terlihat lemas) karena gua lagi kurang enak badan. Anak-anak media juga tahu, kurang tidur, capek, pekerjaan terbengkalai pemberitaannya heboh-heboh, udah kayak berita teroris," kata Barbie Kumalasari, di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Rabu (10/7/2019).
Tetap Kooperatif
Kendati demikian, sebagai warga negara yang baik Barbie Kumalasari pun harus tetap menjalani pemeriksaan, meski sedang kurang sehat.
"Pokoknya kondisi badanku kurang sehat ya, jadi kalau mungkin mukanya sembab atau apa, namanya juga orang lagi capek. Tapi kan kita harus hadapi, harus kooperatif," lanjutnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Diperiksa sebagai Saksi Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari Merasa Seperti Teroris"
Post a Comment