Hakim Akan Tinjau Kondisi Anak Tsania Marwa dan Atalarik Syach

Liputan6.com, Jakarta Tsania Marwa dan Atalarik Syach kembali memperebutkan hak asuh anak di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Rabu (10/7/2019). Sidang kali ini beragendakan keterangan saksi ahli yakni seorang psikolog dari pihak Atalarik Syach selaku tergugat.

Tsania Marwa dan Atalarik Syach pun sama-sama hadir dalam sidang hari ini. Selanjutnya sidang akan digelar pada 24 Juli mendatang dengan ada beberapa bukti tambahan dari Tsania Marwa.

"Alhamdulillah lancar ternyata buktinya masih perlu satu kali lagi. Insya Allah (sidang selanjutnya) tanggal 24 (Juli), jaraknya agak lama dua minggu. Jadi mohon doanya saja biar cepat selesai semuanya lancar," ujar Tsania Marwa yang ditemui usai sidang.

2 dari 3 halaman

Detail

Namun Tsania Marwa tidak mau menjelaskan secara detail bukti-bukti tambahan apa saja yang akan disampaikan ke Majelis Hakim karena sifatnya rahasia.

"Pembuktiannya cuma dilengkapin dari aku sih lebih tepatnya ya. Tapi kalau dari pihak sana mau nambah juga saya nggak ngerti ya. Nggak boleh dibuka, bukti itu sifatnya rahasia ya, yang nggak berkepentingan juga nggak boleh hadir. Jadi saya nggak bisa cerita buktinya apa," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Kondisi Anak

Sementara itu, kuasa hukum Tsania Marwa yakni Rizam Tadjoedin menjelaskan bahwa usai sidang pada 24 Juli nanti, Majelis Hakim bersama penggugat dan tergugat akan ke rumah Atalarik untuk melihat kondisi kedua anak mereka yakni Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.

"Jadi tanggal 24 kita berikut penggugat dan tergugat ke rumahnya anak. Majelis hakim mau menilai benar nggak tuh anak sehat, anak itu ada tekanan atau apa. Majelis hakim yang nilai. Ke sini (PA) dulu sidang ada pembuktian kita yang mau dibahas, 8 bukti tambahan. Setelah itu kita ramai-ramai ke rumah anak," jelas Rizam Tadjoedin

Saat ditanya persiapan Tsania Marwa akan bertemu dengan kedua anaknya nanti, Rizam Tadjoedin mengatakan semua berjalan normal tak ada persiapan khusus. "Nggak ada persiapan, kita normal-normal aja," pungkasnya.

Sumber: Kapanlagi.com

Let's block ads! (Why?)