Jakarta - Artis muda Syifa Hadju baru-baru ini mendapat ancaman dari seseorang di media sosial Instagram. Diduga, orang tersebut merupakan salah satu fans Syifa Hadju.
Artis berusia 19 tahun ini diancam akan diculik, diperkosa, bahkan dibunuh oleh orang tersebut. Hal ini membuat Syifa dan keluarganya merasa terancam.
"Sebenarnya banyak di sosmed cuma yang memang puncaknya sekarang ini yang sudah bikin aku resah, terancam dan nggak nyaman," kata Syifa pada Jumat (28/2/2020) dikutip dari detikcom.
Syifa mengaku, ia sudah lama mendapatkan ancaman itu, Bun. Tapi, kali ini ia merasa ancaman tersebut tidak bisa dibiarkan. Syifa Hadju kemudian mendiskusikan hal ini dengan orang tuanya.
"Karena aku ini udah ngalamin proses yang cukup panjang untuk mendiskusikan ini sama orang tua aku, Bang Sandy sebagai lawyer jadi mungkin insyaallah ini keputusan yang tepat," ujarnya.
Kuasa hukum Syifa Hadju, Sandy Arifin mengatakan bahwa bukan kliennya saja yang mendapat ancaman. Orang terdekat Syifa Hadju pun ikut diancam oleh pelaku.
"Lebih parahnya lagi bukan terhadap klien kami saja. Tapi kepada asisten pribadi dan orang tuanya juga men-DM langsung. Tapi malah dibalas dengan ancaman oleh pelaku," kata Sandy.
 Syifa Hadju dan kuasa hukumnya/ Foto: Noel/detikFoto |
Setelah mengumpulkan bukti-bukti dan dokumen, Syifa Hadju resmi melaporkan kasus ini ke Polres Tangerang Selatan. Syifa Hadju telah menyerahkan bukti-bukti berupa screenshoot kepada pihak kepolisian.
Mendapatkan ancaman di media sosial seperti yang dialami Syifa Hadju tentu menimbulkan rasa takut. Bunda akan merasa tidak aman ketika akan beraktivitas di luar rumah.
Dilansir Life Wire, berikut ini hal yang bisa Bunda lakukan ketika mendapat ancaman di media sosial.
1. Beri tahu seseorang
Ketika Bunda merasa terancam dan tidak tahu harus berbuat apa, ceritakan kepada orang terdekat. Bunda bisa mendapatkan saran dari mereka tentang apa yang harus dilakukan. Selain itu, keamanan Bunda lebih terjamin ketika keluarga tahu hal tersebut.
2. Jangan memberikan informasi pribadi
Pelaku mungkin mengincar informasi pribadi Bunda, seperti alamat dan nomor telepon. Tidak menutup kemungkinan pelaku akan meneror secara langsung. Jadi, sebaiknya jangan cantumkan alamat Bunda di media sosial.
3. Lapor pihak berwajib
Kalau yakin bahwa pelaku benar-benar mengancam keselamatan Bunda dan orang terdekat, lebih baik melibatkan penegak hukum. Ancaman yang didapat dari media sosial perlu dianggap serius, Bun.
Bunda juga bisa simak cara Marissa Nasution menghadapi mom shaming di media sosial berikut ini.
2020-02-29 13:32:42Z
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMifWh0dHBzOi8vd3d3LmhhaWJ1bmRhLmNvbS90cmVuZGluZy8yMDIwMDIyOTEwMjMwMC05My04MzQxNi9kaWFuY2FtLWFrYW4tZGljdWxpay1kaXBlcmtvc2EtZGFuLWRpYnVudWgtc3lpZmEtaGFkanUtbGFwb3ItcG9saXNp0gEA?oc=5
52782061470608
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Diancam akan Diculik, Diperkosa dan Dibunuh, Syifa Hadju Lapor Polisi - Haibunda"
Post a Comment