Liputan6.com, Jakarta - Seorang gadis cantik asal Amerika Serikat, Bianca Devins, dikabarkan tewas terbunuh. Nahasnya, Gadis berusia 17 tahun tersebut dihabisi oleh laki-laki yang diduga kekasihnya pada Minggu (14/7/2019) lalu.
Laki-laki yang mengaku sebagai kekasih Bianca Devins tersebut bernama Brandon Clark (21). Seolah tidak punya rasa kemanusiaan, Brandon juga mengunggah foto jenazah gadis muda tersebut di Instagram Stories.
Dalam foto tersebut, Bianca tergeletak bersimbah darah di mobil dengan sayatan di lehernya. Tak hanya di Instagram, pelaku juga mengirim foto ini ke sebuah server di platform Discord. Foto-foto yang menampilkan jenazah Bianca Devins tersebut lantas menjadi viral.
Diketahui, Bianca Devins merupakan seorang selebgram dengan akun Instagram bernama @escty yang hingga akhir hayatnya telah memiliki kurang lebih 130 ribu pengikut. Namun selain itu, ternyata Bianca juga memiliki akun Instagram lainnya, yaitu @beegtfo. Sepertinya, itu merupakan akun lawas dari Bianca Devins.
Berikut potret cantik Bianca Devins yang telah kami rangkum.
1. Pose Berbaring
Bianca sempat berpose terbaring dengan meletakan tangan di dagunya. Tidak lupa ia juga menambahkan aksen-aksen yang membuatnya terlihat menggemaskan kala itu.
2. Aksen Horor
Dalam foto ini Bianca terlihat imut namun juga agak menyeramkan lantaran dirinya menyematkan aksen horor seperti tengkorak dan juga kelalawar merah. Membuatnya terkesan seperti emo girl.
3. Plester Hello Kitty
Pada foto ini, Bianca terlihat segar dengan rambut pink dan lipstik peach. Uniknya, ia juga memakai plester bergambar Hello Kitty yang membuatnya tampil berbeda.
4. Aksen Love
Kali ini, Bianca memberikan aksen 'love' sebagai background fotonya. Ia juga menggunakan eyeliner yang menjadi ciri khasnya itu.
5. Alami Tanpa Riasan
Bianca Devins terlihat cantik alami tanpa riasan yang berlebihan. Apalagi, ia meletakan tangannya di pipi yang membuat dirinya terlihat sangat imut. (Nurul Hasanah/mgg)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "5 Potret Bianca Devins, Selebgram yang Jadi Korban Pembunuhan"
Post a Comment